Masalah serius yang dapat merusak integritas olahraga. Berikut adalah beberapa bentuk kecurangan yang bisa terjadi dan dampaknya terhadap pertandingan:
Bentuk Kecurangan Wasit
- Keputusan yang Bias
 Wasit mungkin memberikan keputusan yang lebih menguntungkan satu tim, seperti memberikan penalti atau tendangan bebas tanpa alasan yang jelas.
- Tidak Konsisten dalam Penegakan Aturan
 Wasit bisa sengaja mengabaikan pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu tim tetapi memberikan sanksi berat untuk pelanggaran kecil dari tim lawan.
- Manipulasi Waktu
 Menambah atau mengurangi waktu tambahan secara tidak wajar untuk menguntungkan tim tertentu.
- Pemanfaatan Teknologi secara Tidak Adil
 Jika menggunakan VAR (Video Assistant Referee), wasit dapat memilih untuk tidak meninjau insiden tertentu yang dapat mengubah hasil pertandingan.
- Konspirasi dengan Pihak Lain
 Wasit mungkin bekerja sama dengan pihak luar seperti bandar judi, manajemen klub, atau pemain tertentu untuk memanipulasi hasil pertandingan.
Dampak Kecurangan
- Merusak Fair Play
 Sepak bola bertumpu pada prinsip keadilan, dan kecurangan menghancurkan esensi dari olahraga ini.
- Menghilangkan Kepercayaan Penggemar
 Penggemar bisa kehilangan kepercayaan terhadap olahraga jika mereka merasa hasil pertandingan sudah ditentukan sebelumnya.
- Pengaruh pada Pemain
 Pemain yang dirugikan mungkin kehilangan motivasi untuk bermain secara maksimal.
- Reputasi Wasit dan Organisasi
 Wasit yang curang mencoreng reputasi profesi wasit dan organisasi sepak bola yang menaunginya.
Cara Mengatasi Kecurangan Wasit
- Penggunaan Teknologi
 Sistem VAR, garis gawang otomatis, dan teknologi lainnya dapat membantu mengurangi subjektivitas keputusan wasit.
- Pelatihan dan Pengawasan Ketat
 Wasit harus melalui pelatihan yang ketat dan diawasi secara berkala untuk memastikan integritas mereka.
- Sanksi yang Tegas
 Memberikan sanksi tegas kepada wasit yang terbukti curang, termasuk larangan memimpin pertandingan.
- Transparansi dalam Penunjukan Wasit
 Pemilihan wasit untuk pertandingan penting harus dilakukan secara transparan untuk menghindari tuduhan favoritisme.
